PUISI NUGRAHA JS: BENIH ASMARA SAAT PENCARIAN

Nugraha Jati Sidiq, lahir di Sukabumi, 20 September 1999, mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Bina Mutiara Kampus 2 Surade, Sukabumi. 


---

 


KUCARI KAMU


Kucari kamu, kutemukan aku

Rasaku adalah rasa yang tak kusadari

Ia hadir begitu saja memancing banyak harapan dan impian

yang kuukir sembari menafikan realita


Aku ingin mencumbu 

Aku ingin memelukmu

Aku ingin di dekatmu, selalu!


Tapi khawatir cemas

Kadang membuat lemas

Was-was inginku buat awas

Menyadari percintaan ini


Kau manik-manik yang bergelantungan di pipi semesta,

kau juwita yang menerangi,

disaat gulita malam yang selalu kuhindari.


Mei, 2021

---

FREKUENSI


Gejolak hati yang memberontak

Bergelut dengan pikiran yang materialistik

Selalu menagih nyata dalam bentuk benda


Padahal rasa tetaplah rasa

Hujan diluar, hujan di dalam sama saja

Angin di luar menjadi nafas dalam tubuh yang kadang rapuh


Kuakui itu, 

Mencoba jujur pada diri sendiri

Pada apa-apa yang kurasa

Tentang kita


Duhai cemara,

Yang sedia dihinggapi burung kenari,

Yang sedia dihinggapi kupu-kupu

Meski sejenak lalu beranjak


Kau tabah, kau ikhlas

Karena tugasmu hanya melayani

Tugasmu hanya memberi


Terlepas dari bayang-bayang

Fatamorgana yang semu adanya

Sekejap matahari terbit, semuanya sama saja!


Juni, 2021

---

SENGAJA MENURUNKAN HUJAN PADAKU


Penerimaan hati

Menerima dengan sepenuhnya

Setulusnya penerimaan


Dan dikau tetaplah menjadi dirimu sendiri,

Tak kubayangkan kau menjadi orang lain

Aku lebih suka dirimu yang itu

Yang pertama kali kutemui


Tetaplah seperti itu

Menjadi wanita yang menjadi tumpuan bagi yang membutuhkan,

menjadi teman bagi yang kesepian


Soal rasa beratku, jangan kau hiraukan

Mungkin jika memang berjodoh

Tanpa kita saling membebani

Tanpa kita saling memberatkan hati


Kita akan berjumpa,

Lagi dan lagi 

Asal kita setia sebagai manusia

Asal kita setia sebagai hamba

Asal kita setia sebagai pecinta


Suatu saat kita akan menyadari

Bahwa kuasanya teramat nyata,

Senyata-nyatanya, nyata!


Dengan sepenuh hati

Dengan sepenuh keyakinan ini

Kita akan bersama


Kini, kau temui aku

Kini kutemui kau

Aku dan kamu adalah satu


Oktober, 2021


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SERBA-SERBI LITERASI #1: MEMAHAMI LITERASI